EMPEK - EMPEK KHAS PALEMBANG
Created : 11 October 2017
Bicara tentang Palembang, maka kurang lengkap rasanya bila belum membicarakan tentang kuliner satu ini. Yupss, Empek - empek Palembang tentunya. Empek - empek adalah salah satu makanan tradisional Palembang yang terbuat dari sagu dan ikan yang di sajikan dengan saus hitam yang dalam bahasa palembang biasa di sebut cuko. Masih belum jelas tentang asal mula makanan khas satu ini. Namun menurut beberapa sumber, Empek - empek telah ada di Palembang sekitar abad ke -16. Nama Empek - empek di yakini berasal dari sebutan “apek”, yaitu sebutan untuk lelaki tua keturunan Cina. Karena pada saat itu adalah masuknya perantau Cina ke Palembang. Empek - empek di yakini merupakan adaptasi makanan dari Cina yaitu baso ikan,kekian, atau ngohyang.
Pada awalanya Empek - empek terbuat dari ikan balida, dikarenakan semakin langkanya ikan tersebut maka diganti dengan ikan gabus yang mudah di dapatkan oleh masyarakat di sana. Seiring dengan perkembangan, masyarakat mulai menggunakan berbagai jenis ikan sungai seperti ikan putak, toman, dan bujuk. Selain itu juga bisa memakai berbagai jenis ikan laut seperti ikan tenggiri, ikan kakap dan ikan lainnya.
Dalam proses penyajian, Empek - empek di sajikan dengan saus hitam yang di sebut cuko. Cuko ini terbuat dari air yang di masak, kemudian di tambahkan bahan lainnya seperti gula merah, udang ebi, cabe rawit tumbuk, bawang putih, dan garam. Pada awalnya cuko di buat dengan rasa pedas, karena di fungsikan sebagai penambah nafsu makan oleh masyarakat Palembang. Namun seiring dengan perkembangan, cuko juga di buat dengan rasa manis agar dapat mencukupi selera para penikmatnya. Selain menggunakan saus cuko, Empek - empek juga bisa di tabahkan dengan irisan mentimun dan mie kuning sebagai bahan pelengkap saat di santap.
Keunikan dalam kuliner satu ini adalah cita rasanya yang khas, dengan tekstur yang kenyal dan rasanya yang gurih memaksa anda ingin terus menikmatinya. Selain itu saus cuko yang khas menambah cita rasa yang lezat bila di padukan dengan Empek - empek tersebut.
Source : www.negerikuindonesia.com